oleh

CFD Kedua di Garut Disambut Antusias, Beragam Layanan Publik Diminati Warga

Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut kembali menggelar Car Free Day (CFD) untuk kedua kalinya pasca diberhentikan akibat pandemi COVID-19, berlangsung di sepanjang Jalan Ahmad Yani, dari samping Rumah Tahanan (Rutan) Garut hingga Toserba Asia, Minggu (8/9/2024).

CFD kali ini bertepatan dengan penyelenggaraan Jalan Sehat yang digelar oleh Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.

Seperti pada CFD sebelumnya, berbagai layanan publik dari Perangkat Daerah (PD) dan beberapa instansi vertikal maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) disediakan untuk masyarakat.

Salah satu PD yang berpartisipasi adalah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Diskop UKM) Kabupaten Garut, yang menyediakan layanan Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis, desain kemasan gratis, dan pengurusan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Kepala Diskop UKM Rizky Ridznurdhin mengatakan kehadiran layanan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UKM di Garut.

Baca Juga  RS St. Carolus Jakarta Menerima Donasi 5000 APD dari Yayasan UID

“Luar biasa antusiasme masyarakat sangat positif, terbukti dari beberapa layanan, beberapa orang mereka ingin diskusi lebih lanjut dan langsung mengisi formulir. Supaya nanti jadi bahan proses selanjutnya, luar biasa lah,” katanya.

Rizky menjelaskan, layanan tersebut tidak hanya tersedia saat CFD tetapi juga dapat diakses di kantor Diskop UKM Garut, Koperasi Parigel, atau secara online melalui media sosial Diskop UKM.

“Kita sudah memilki Myopia, jadi Myopia khusus diberikan kepada masyarakat pelaku UKM yang ingin mendesain kemasannya sesuai dengan imajinasi fantasinya mereka menggunakan teknologi artificial intelegent, jadi bisa dimana aja, kapan aja 24 jam,” ucapnya.

Tak hanya Diskop UKM, Diskominfo Kabupaten Garut juga menghadirkan mobil Kolink (Diskominfo Keliling) dan berkolaborasi dengan operator seluler untuk memberikan layanan seputar produk seluler, ganti simcard, upgrade simcard 4G, hingga keluhan jaringan.

Ia berharap ke depan Kabupaten Garut betul-betul memiliki akses komunikasi yang lebih baik lagi, dan tidak ada lagi daerah-daerah yang blankspot ataupun tidak ter-cover oleh area-area provider.

Baca Juga  Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Katingan

“Alhamdulillah tadi saya lihat masyarakat banyak yang berinteraksi dengan provider-provider tersebut, termasuk juga dengan kami terkait dengan layanan telekomunikasi yang ada di Garut,” ujar Egga.

Ketua Himpunan Pengusaha Seluler Garut (Hipsega) Eggy Airlangga, menyambut baik dan mendukung upaya kolaborasi antara operator seluler dengan pemerintah, khususnya dengan Diskominfo. Ia berharap ke depan acara seperti ini bisa terus berkesinambungan.

“Harapannya mungkin ke depannya lebih baik, karena kan kebutuhan untuk data digital akan terus meningkat,” katanya.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Garut Muksin menjelaskan, pihaknya menyediakan layanan pembuatan Kartu AK1 atau kartu kuning.

Ia memaparkan banyak masyarakat memanfaatkan layanan yang disediakan oleh pihaknya. Muksin pun menerangkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan ketenagakerjaan ini, terutama untuk wilayah-wilayah yang jauh.

Baca Juga  Sekjen Gerindra: Kami Dorong Pemerintah Pusat Turun Tangan Tuntaskan Banjir di Jateng

“Jadi kepada warga masyarakat kalau untuk mendapatkan layanan AK1 ini (atau) Kartu Kuning kalau persyaratannya sudah tercukupi insha Allah ini tidak akan lama, kemudian ini juga bisa dilakukan secara online, di aplikasi Siap Kerja bisa online juga nanti pencetakannya di Disnaker,” ucapnya.

Muksin juga memperkenalkan inovasi penggunaan pembangkit listrik tenaga surya pada mobil pelayanan sebagai wujud kontribusi dalam mengurangi efek gas karbon.

“Nah ini kapasitasnya 10 ribu watt. Jadi ini sangat mencukupi lah ya, kalau untuk beberapa pelayanan kami menyumbang listrik untuk DPMPT, kemudian untuk BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.

CFD kali ini juga diramaikan oleh berbagai layanan lain seperti administrasi kependudukan oleh Disdukcapil, pemeriksaan kesehatan hewan oleh Diskannak, dan layanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan.

Antusiasme masyarakat yang tinggi menunjukkan pentingnya keberlanjutan acara ini dalam mendekatkan layanan publik kepada warga Garut.

News Feed