oleh

Dekranasda Jakpus Bersama FORSEAA Gelar Pelatihan Batik ala Shibori

Jakarta – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jakarta Pusat berkolaborasi dengan Forum of Small Medium Economic Africa ASEAN (FORSEAA) mengadakan pelatihan membatik ala Jepang (shibori) bagi para anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di Jalan Lumajang No 4, RW 05, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua Dekranasda Kota Jakarta Pusat, Ucu Jamilah mengatakan, pelatihan ini dalam rangka menyambut Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember. Selain itu, pada tanggal 20-22 Desember2021, pihaknya juga akan menggelar fashion show dari berbagai perajin batik yang ada di Jakarta Pusat.

Baca Juga  Kang Emil Tinjau Festival PON Kopi Papua UMKM

“Pelatihan shibori diikuti 15 orang perwakilan dari Dekranasda, DWP, dan TP PKK untuk menghindari kerumunan. Usai pelatihan, kami juga telah mencetuskan nama pada batik tersebut menjadi Ikat Serut Menteng, yang dibuat seperti buah menteng. Nama batik ini juga sudah kita diskusikan dan akan diresmikan saat hari puncak nanti,” ujar Ucu Jamilah, Jumat (3/12/2021).

Dikatakan Ucu, Ikat Serut Menteng ini nantinya akan menjadi brand lokal yang dapat membangkitkan perekonomian bagi para perajin di Jakarta Pusat. Tidak hanya ondel-ondel sebagai ikon Jakarta, namun karya Jakarta bertambah dengan munculnya batik Ikat Serut Menteng.

Baca Juga  Alumni Cipasung Kampanyekan Hijab Melalui Miss Muslimah Tasikmalaya 2021

“Keunggulan Ikat Serut Menteng dibuat dengan bahan pewarna alami, seperti kunyit, buah bit, bunga telang, dan lainnya. Cara membuatnya pun sangat simpel dengan diikat-ikat, dicelup, dijemur dan langsung jadi. Semoga untuk anak-anak muda dan ibu-ibu di Jakarta Pusat dapat membuat kerajinan ini, sehingga karya ini dapat dipromosikan dan perekonomian kita semakin membaik,” harapnya, dilansir beritajakarta.id.

Sementara itu, salah satu perwakilan Dekranasda Kota Jakarta Pusat, Anna yang juga perajin Batik Betawi menuturkan, kegiatan ini untuk menggali keterampilan dan karya yang berbeda dari setiap anggota Dekranasda dan mengajarkan keterampilan tangan.

Baca Juga  Pelajar SMAN 1 Serang Baru Lakukan Vaksinasi Covid-19

“Hasil karya pelatihan ini akan dilelang dan hasilnya akan diberikan untuk panti asuhan dan panti jompo. Semoga kegiatan hari ini dapat disosialisasikan untuk masyarakat umum, terutama anak-anak milenial dan bisa menjadi usaha mereka seperti membuat suvenir, oleh-oleh, dan sebagainya,” tandasnya. (*/cr1)

News Feed