BANDUNG – KNPI Jawa Barat mengeluarkan jadwal terkait dengan berakhirnya kepengurusan DPD KNPI sebelumnya yang ditandai dengan majunya 4 kandidat untuk memimpin KNPI Jawa Barat kedepan.
Pada perayaan Musyawarah Daerah tersebut akan diselenggarakan di Kabupaten Garut meskipun polemik soal tanggal dilaksanakan 25 Agustus 2021.
Dalam beberapa kesempatan Hendra Guntara yang sering disapa Hegun ini sering memberikan pernyataan mengenai kemajuan pemuda jawa barat dengan membawa nafas pemuda gemilang di kepemimpinan beliau.
Pernyataan itulah yang ditandai oleh Hegun sebagai solusi dari kondisi yang terjadi di Jawa Barat dari jumlah penduduk terbesar di Indonesia dengan kurang lebih 27% adalah para pemuda.
Selain pernyataan di atas, setidaknya dari beberapa kandidat yang lain Hegun adalah salah satu kandidat yang benar benar lahir dari rahim pergerakan mahasiswa dan terlibat aktif dengan para elit intelektual dalam merumuskan kemajuan bangsa dan agama.
Bicara soal gerakan Hegun selama mahasiswa dan sampai menjadi ketua KNPI Kota Bandung proaktif di jalanan untuk memperjuangkan hak dasar rakyat.
Sementara itu, soal intelektualnya Hegun terbukti dengan sering memberikan materi dalam pelatihan atau recruitmen organisasi mahasiswa intra kampus dan ekstra kampus serta responsif dalam kondisi yang terjadi di Indonesia serta Jawa Barat.
Di satu sisi, pikiran yang berkembang dan mengakar sebagai asas dari berdirinya KNPI adalah spirit kemajuan bagi para pemuda di Indonesia karena mau tidak mau KNPI adalah organisasi yang berdiri ditengah situasi mencengkam ketika orde baru.
“Seharusnya dalam pemahaman ini kita harus bisa mengubah paham tersebut menjadi paham yang lebih sejuk yang lebih dapat berkontribusi terhadap kemajuan dibandingkan harus terjebak dalam oligarki kekuasaan semata,” ungkap Hegun dalam pernyataannya.
Kemudian, Hegun juga mempermasalahkan soal angka usia produktif yang akan dihadapi oleh Indonesia termasuk Jawa Barat yang sudah ditandai mengalami peningkatan menurut hasil sensus penduduk.
“Salah satu contohnya persiapan para pemuda untuk menghadapi bonus demografi di Jawa Barat masih belum ada tanda tanda yang baik, karena saya dulu sering terlibat aktif dalam isu sosial dan kerakyatan bersama para aktivis gerakan dan intelektual maka kedepan kita harus secepatnya mempertegas kesiapan kita untuk menyambut angka produktif menjadi kemajuan jawa barat” sambung Hegun.
Menurut Hegun, dia optimis untuk memimpin KNPI Jawa Barat kedepan dengan potensi yang dimilikinya serta pengalaman dalam menghadapi ancaman kemunduran dan ancaman disfungsional, karena Jawa Barat membutuhkan pemimpin Pemuda yang mampu berkonsensus dengan para elit gerakan, elit politik, elit intelektual dan elit ekonomi bukan hanya satu elit saja sebab Jawa Barat adalah tempat lahirnya para generasi muda yang kreatif dan gerakan para pemuda mahasiswa yang proaktif dan responsif. (Rls)
