oleh

BNN Gelar Bimtek P4GN di Lingkungan Pemkab Ciamis dan Banjar

Tasikmalaya — BNN Kabupaten Ciamis gelar Bimtek Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Ciamis dan Banjar di salah satu hotel di Tasikmalaya, Selasa, 05/10/21.

Dalam Agenda yang dilaksanakan selama 2 hari kedepan ini diikuti oleh 20 orang perwakilan diantaranya dari Pemkab Ciamis, Pemkot Banjar, Perwakilan Lapas dan Kepala Desa Baregbeg dan Kawalimukti.

“Masalah narkoba bukan masalah menangkap bandar dan pengedar Narkoba tapi yang lebih komprehensif lagi adalah menangkal narkoba dengan pencegahannya.” Tegas Engkos.

Baca Juga  Cegah Konflik Sosial, Brigjen Antoninho Bicara di Kodim- Kodim

“Program P4GN ini juga harus diterapkan termasuk dalam Lembaga Pemasyarakatan, dimana warga binaan Lapas berasal dari latar belakang tindak kejahatan yang beragam dari penghuninya terutama narkotika”. Jelasnya.

Engkos menambahkan diperlukan pembinaan dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, sehingga para warga binaan yang memiliki kasus dapat berhenti dari perbuatan kriminal yang telah dilakukannya. Jelasnya.

Baca Juga  Pesawat N219 Akan Terdapat Versi Pesawat Amfibi

“Yang terpenting kita berbuat dan kooperatif, jangan cuek, kalau ada indikasi, kami mohon untuk menginformasikannya kepada kami sehingga kedepannya kami dapat menindaklanjutinya.” Ungkap Engkos.

Ia menjelaskan, membutuhkan seluruh unsur yang terlibat dalam upaya pencegahan peredaran dan penggunaan narkoba di instansi di kabupaten Ciamis serta masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.

Baca Juga  Sekjen Gerindra: Kami Semua Bangga Atas Capaian yang Pak Prabowo Raih

Diharapkan setiap instansi berperan aktif dalam pemberantasan dan peredaran narkotika di Kabupaten Ciamis”. Harapnya.

Dikatakan Engkos, begitu bahayanya narkoba sehingga semua lapisan masyarakat yang terjerat narkoba akan hancur baik dari segi kesehatan, ekonomi dan psikologi, katanya.

“Perlu penanganan yang serius karena ini masalah narkoba ini permasalahan serius dan kita sedang dalam keadaan darurat Narkoba”. Tegasnya. (*/cr1)

Sumber: jabarprov.go.id

News Feed