oleh

Bupati Magelang Serahkan Sertifikat Tanah untuk Warga Terdampak Penataan KSPN Borobudur

MUNGKID – 54 warga yang terdampak penataan KSPN Borobudur menerima sertifikat tanah. Penyerahan sertifikat dilaksanakan secara simbolis oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Magelang, Selasa (21/12/2020).

Dalam sambutannya, Zaenal Arifin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR, khususnya Dirjen Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah dan juga ATR-BPN Kabupaten Magelang, yang telah memfasilitasi dan menerbitkan sertifikat sekaligus pembayaran ganti ruginya.

“Saya mengucapkan apresiasi sekaligus terima kasih kepada warga masyarakat Kabupaten Magelang yang terdampak dalam pembebasan lahan dalam rangka mendukung program penataan KSPN Borobudur sebagai satu kegiatan super prioritas. Selanjutnya saya berpesan, agar sertifikat tersebut disimpan dan dijaga dengan sebaik-baiknya sebagai sebuah bukti hukum atau legalitas atas kepemilikan tanah,” katanya.

Baca Juga  Rumah Rusak Berat Akibat Banjir akan Diganti Sebesar 50 Juta Rupiah

Zaenal menjelaskan Candi Borobudur merupakan satu kawasan pariwisata yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Magelang, sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yang hingga kini proses penataannya masih terus berjalan, bahkan sudah mulai terlihat perubahan fisik wajah kawasannya.

Seperti empat koridor utama penanda masuk ke kawasan wisata Candi Borobudur, yakni ikon Gerbang Klangon dengan tema Samudraraksa, Gerbang Kalpataru Blondo sebagai pintu masuk dari arah Semarang, Gerbang Singa Palbapang dari arah Yogyakarta, dan Gerbang Gajah Kembanglimus dari arah Purworejo.

Baca Juga  NasDem Nilai KSAD Dudung Layak Jadi Cawapres

“Hal itu dilakukan Pemerintah, bersama stakeholder terkait, termasuk di dalamnya masyarakat, yang telah mendukung secara nyata Program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur di mana salah satunya berupa Pengadaan Tanah di Kawasan KSPN Borobudur ini,” jelasnya, dilansir jatengprov.go.id.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Kementerian PUPR RI Dwiyanto Singgih Raharjo menerangkan Borobudur sebagai World Heritage ditargetkan dapat mendatangkan dua juta wisatawan nusantara maupun manca negara, sehingga dilakukan penataan kawasan wisata di sekitar Candi Borobudur.

Baca Juga  Tokoh Pergerakan Umat 212 Apresiasi KSAD Dudung Teladani Semangat Jenderal Sudirman

Dalam upaya mendukung kegiatan Penataan KSPN Borobudur, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa tengah telah selesai melakukan pengadaan lahan KSPN Borobudur melalui pembiayaan APBN Kementerian PUPR TA 2020-2021, total sebanyak 78 bidang sudah dibayarkan ganti rugi kepada pemilik tanah.

“Progres saat ini dalam tahap penerbitan sertifikat pelepasan sebagian hak atas tanah oleh BPN Kabupaten Magelang. Sebanyak 60 sertifikat tanah telah selesai, sedangkan sisanya masih berproses boleh BPN dan ditargetkan selesai seluruhnya pada akhir Desember 2021,” terang Dwiyanto. (*/cr1)

News Feed