KUDUS – Dalam rangka peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus menggelar safari pelayanan keluarga bencana (KB) di Klinik Pratama Kusuma Medika, Dawe, Selasa (2/11/2021).
Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo menyampaikan, safari pelayanan KB menjadi upaya pendekatan untuk meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam program KB. Sebab, masyarakat masih cenderung ragu bahkan takut ikut KB, sehingga baru ikut KB setelah memiliki lebih dari dua orang anak.
Padahal, lanjutnya, program KB dua anak cukup, sangat bermanfaat untuk kebaikan bersama guna mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, agar tidak terjadi permasalahan sosial dan ekonomi di kemudian hari.
“Ini merupakan langkah mendekatkan diri kepada masyarakat, agar ikut pelayanan KB yang cepat dan mudah. Dengan KB, semua jadi terencana dan peluang menciptakan keluarga berkualitas pun akan semakin besar,” ujar Mawar, dilansir jatengprov.go.id.
Tak hanya untuk para orang tua, Mawar Hartopo juga mengajak generasi muda agar paham pentingnya KB, lewat edukasi Generasi Berencana (Genre). Genre diajarkan dalam rangka untuk mengembangkan karakter bangsa, karena mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pra nikah dan Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif), guna menjadi generasi penerus yang dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa.
“Sebelum memulai berkeluarga, memang perlu direncanakan. Kalau pada remaja, ada Duta Genre sebagai edukasi untuk tidak menikah di usia dini dan tidak seks pranikah. Edukasi dan sosialisasi serta kemitraan berbagai pihak diperlukan, untuk menyukseskan Program KB,” pungkasnya. (*/cr1)